Rabu, 23 Januari 2013

Pindah

kemarin.. Banyak makna, banyak arti, banyak pengertian. Entah kenapa susah sekali mengambil satu pemikiran dan teori untuk melupakan semuanya. Ketika kita harus dipaksa untuk selalu hidup dan menghadapi segala rintangan yang menghadang di depan kita. Banyak rintangan didepan sana bung..
Semua pengalaman, pelajaran, kesalahan. semuanya bakal tetap tinggal di "kemarin" semuanya bisa terulang di "hari esok" tetapi tidak akan sama dengan "kemarin". Hidup melihat kedepan, menatap masa depan bukan meratapi masa lalu. Perpindahan, seharusnya jadi kata yang akrab kita dengar dan kita lakukan di dunia ini jika kita selalu mengharapkan kebaikan di masa depan. Ketika seorang pemain bola ingin mencetak gol dia harus berpindah dari sektor permainan belakang ke depan agar lebih mudah mencetak gol. Agar kita bisa melihat pelangi kita harus berpindah ke tempat yg identik dengan percikan air seperti daerah yg baru saja turun hujan. Pelangi itu tidak akan terlihat jika kita melihat awan cerah yg ada di tempat kita berdiri saat ini. kecuali kita dengan sabar menunggu awan cerah itu BERPINDAH ke tempat lain dan digantikan dengan air hujan yg mennyejukan suasana saat ini. saat semua mencoba untuk berpindah. dan berharap langsung muncul sinar matahari, dan melihat pelangi. LAGI..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar