Jumat, 13 September 2013

This is " The spirit carries on"

Pernahkah kalian mendapat suatu pelajaran dari sebuah lagu? saya mencoba sharing tentang pelajaran yang saya dapat dari karya seni yaitu dari lagu The Spirit Carries On milik Dream Theater

Where did we come from ?
Kita berasal dari mana ?
Why are we here ?
Kenapa kita berada di sini ?
Where do we go when we die?
Jika kita mati ke mana kita pergi ?
What lies beyond ?
Apakah hanya kebohongan alam?
And what lay before ?
Apa yang terjadi sebelumnya
Is anything certain in life?
Apakah hidup ini memang sudah ditentukan ?
Penggalan lirik diatas biasanya orang orang pernah berpikir seperti itu. Atau si pemilik lagu ingin memberi tahu bahwa sebenarnya kita hidup untuk siapa? Karena siapa? Atau siapa yang merencanakan kehidupan ini?  Apakah ada sebelumnya kehidupan sebelum  ini?

They say, life is too short,
Mereka bilang: hidup ini terlalu pendek
The here and the now
Disini dan sekarang
And you’re only given one shot
Dan kau hanya diberi satu kali kesempatan
But could there be more,
Tapi apa mungkin lebih dari itu
Have I lived before,
Apa aku pernah hidup sebelumnya
Or could this be all that weve got?
Atau emang hanya ini yang kita dapat?
Percaya akan apa yang akan kita lakukan dan apa yang telah kita lakukan. “masukan orang lain bukanlah segalanya tapi bukan juga omong kosong yang hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri tetapi bagaimana kita menarik sebuah kesimpulan dan meneladaninya dengan ideologi kita untuk kebaikan kita di esok hari”. Lagi, si penulis lagu masih belum percaya akan apa sebenarnya arti yang konkrit dari kehidupan ini?
If I die tomorrow I’d be allright
Jika aku mati besok, aku kan baik saja
Because I believe That after we’re gone
Karena aku percaya, walaupun setelah kita tidak ada
The spirit carries on
Jiwa ini akan tetap ada
Penulis berusaha membuat paradigma tentang kematian itu menjadi suatu proses bahwa hanya raga kita yang mati dan tak berfungsi lagi tapi jiwa ini akan tetap hidup hingga saatnya Tuhan berkehendak untuk membuat semua ciptaannya bakal menemui hari akhirnya, Subhanallah..
I used to be frightened of dying
Dulu aku sangat takut akan kematian
I used to think death was the end
Dulu aku pikir kematian adalah akhir
But that was before, Im not scared anymore
Tapi itu dulu, sekarang aku tak takut lagi
I know that my soul will transcend
Aku tau jiwaku akan berpindah
Ini seperti jawaban dari penggalan lirik diatas dimana sang penulis lagu sekarang tak takut lagi akan kematian.
I may never find all the answers
Aku mungkin tak akan pernah menemukan semua jawabannya
I may never understand why
Aku mungkin tak akan pernah mengerti mengapa ini terjadi
I may never prove What I know to be true
Aku juga tak akan bisa membuktikan segala yang aku tau itu benar
But I know that I still have to try
Tapi aku tau bahwa aku harus tetap mencoba
Manusia adalah makhluk yang diciptakan memang tidak sempurna  bahwa kita tidak bisa mengetahui apa yang ada di dunia ini semuanya. Tapi kita harus tetap mencoba dan bergerak untuk membuat hidup ini lebih berarti.
Move on, be brave, Dont weep at my grave
Ayo, beranilah, jangan menangis di kuburanku
Because I am no longer here
Karena aku tak lagi berada disini
But please never let your memory of me disappear
Tapi tolong jangan biarkan kenangan tentangku terhapus dari pikiranmu\
Saya mendapat pelajaran berharga dari penggalan lirik ini bahwa “Ayo, bergerak! Jangan pernah sesali apa yang telah kau lewati dan kau alami semua sudah terlanjur terkubur dan termakan oleh waktu dan tentunya kenangan kenangan yang kita alami setiap waktunya. Tapi ingat, tolong hargai dan maknai setiap hal dan setiap bagian dari yang kita jalani dan kita alami jangan menjadi orang yang menjadi korban dan terkesan terpaksa menjalani hidup karena hanya untuk mengikuti pergerakan waktu yang tak adasatupun bisa menghentikannya
Safe in the light that surrounds me
Aman dalam cahaya yang mengelilingiku
Free of the fear and the pain
Terbebas dari rasa takut dan kepedihan
My questioning mind Has helped me to find
Pikiranku yang terus bertanya telah membantuku menemukan
The meaning in my life again
Arti dari hidup ku lagi
Setelah lirik lirik yang terkesan bertanya tanya dan membuat kita merenungi akan arti kehidupan kita. Di bagian ini si penulis lagu membuat ending lagu ini lebih happy ending dimana si penulis merasa dia yang sekarang adalah pribadi yang lebih dewasa, lebih bisa menghargai apa yang ada di sekitarnya, bisa memaknai hal hal yang ia pernah lewati, alami, dan lakukan tanpa harus adanya penyesalan.
Victoria’s real I finally feel
Victoria (nama orang) benar, akhirnya aku merasakan
At peace with the girl in my dreams
Kedamaian dengan gadis impianku
And now that Im here Its perfectly clear
Sekarang aku di sini, segalanya telah jelas
I found out what all of this means
Aku tau apa arti semua ini
*****
Tema album Dream Theatre yang “Metropolis” adalah tentang seorang cowok yang bernama Nicholas yang berkepribadian ganda dan sedang menjalani terapi hipnotis (regrassion). dia selalu merasa dikejar-kejar seseorang bernama Victoria Page, Victoria ini lah yang menjadi diri Nicholas yang satu lagi..
Victoria Page adalah seorang gadis korban pembunuhan pada tahun tahun 1928, sedangkan Nicholas adalah pemuda yang hidup pada tahun 1999..
Beberapa lagu sebelum The Spirit Carries On ini menceritakan tentang lika-liku perjalanan Nicholas pada saat ia mengidap kepribadian ganda, kenapa Victoria Page dibunuh dst. Dan pada lagu ini Nicholas mulai sembuh dari penyakit kepribadian ganda yang dia idap. Karena ini adalah lagu terakhir, jadi lagu ini menjadi ending / anti klimaks dari semua cerita diatas. Dimana Nicholas sudah terbebas dari Victoria Page..
Jujur, saya sangat tersentuh dari lirik demi lirik dari lagu The Spirit Carries On milik band hebat Dream Theater. Awalnya saya hanya kagum dari semua part di lagu ini dikemas dan di arransemen dengan sangat baik dan profesional. Walaupun dari segi durasi memang termasuk lagu yang memiliki durasi yg sangat panjang tapi dilagu ini saya tidak merasakan kejenuhan dari tiap part di lagu ini. Jordan ruddes sangat berperan penting dilagu ini bagaimana dia membuat suasana lagu ini menjadi lebih damai dan adem, Bagaimana John Petrucci memberikan sentuhan sentuhan lead gitar pada saat part songnya tetapi tetap tidak mengganggu keberadaan vokal dari james labbrie yang memiliki suara yang sangat khas dan berkarakter. lalu bagaimana perkawinan antara beat drum Mike Portnoy (sebelum mike Mangini bergabung menggantikan Mike Portnoy) dengan sentuhan bass dari John Myung yg sangat memberi kesan lagu ini memang untuk diresapi tidak seperti lagu2 Dream Theater yang lainnya yang memang menonjolkan skill individu para personilnya. di lagu ini mereka semua membuang ego masing masing karena mereka tahu lagu ini mempunyai misi sebagai lagu yang memiliki arti yang sangat mendalam. Skill mereka pun tak perlu dipertanyakan lagi, mereka tetap memberi ciri khas dream theater tuh kalo ga nykill ya bukan dream theater istilah bahasa gaul indonesianya haha.  Bisa didengar mulai dari menit 2:50 dst disitu letak karakter Dream Theater mereka letakan. Yang saya tau dan saya resapi dari karakter Dream Theater adalah dari bagaimana mereka mengkawinkan ketukan diluar 4/4 dengan musik rock yang dominan menggunakan 4/4 atau 3/3. Jadi menurut saya lagu  ini memang lagu yang hebat dan hampir mendekati kata “sempurna”. Dari kandungan dan makna tiap lirik2nya, kualitas musiknya, dan kualitas skill individu para personil yang memang sudah diakui semua musisi dimana mana. Yang penasaran sama lagunya silahkan dengar terlebih dahulu baru rasakan apa yang akan kalian rasakan saat dan setelah mendengar lagu itu. Terima kasih. Hidup musik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar