Minggu, 16 Desember 2012

sisi lain

bener aja.. Ketakutan ku selama 1 bulan 1 minggu ini jadi kenyataan. Semua drama, semua sandiwara hanya terjadi sekedar diatas panggung saja. Ngga akan pernah berlanjut setelah para tokoh itu turun dari panggung dan menghapus topeng(make up) mereka. yaaa, mereka semua kembali ke kehidupan nyatanya. hebatnya mereka, ajarkan saya bisa? untuk tidak berharap semua skenario, naskah, adegan, atau scene yang sengaja dibuat indah ini untk tidak saya bawa pulang, dan bersarang di hati ini. Seluruh hati ini. apa ini? bukan ini harapan ku, tentang kita yang selalu bersama, lalui berdua, lewati berdua, hadapi berdua, DULU.....

"menghilang sajalah lagi, selamat berpisah lagi, meski masih ingin memandangi mu, lebih baik kau tiada disini.. sungguh tak mudah bagiku menghentikan semua khayalan gila jika kau ada, dan ku cuman bisa meradang menjadi yg disisimu, membenci nasib ku yg tak berubah" 
berkali kali ku mencoba, berjanji, meminta maaf, berkomitmen. ngga bisa, tetep aku ga bisa. ga bisa buat jalanin ini semua berdua kedepannya. semua nya udah berakhir, harapan, lembaran, kan menjadi kenangan indah yg kan terukir didasar hati ini. Raga ini sudah siap untuk kehilanganmu, tapi hati ini tidak. Belum. Memang niat ini, usaha ini sesungguhnya dari awal tak pernah bertepi di sisi hatimu di celah tersempit itu ku coba labuhkan perasaan yg berlayar ini tapi tak bisa. masih ada kapal besar disitu. ntahlah. Makasih buat kesempatan kecil yg sudah hilang ini. Pengorbanan terbesar ku akhirnya keluar. seharusnya ada penobatan sahabat terbaik usaha besar itu adalah celah terkecil. Sungguh indah perbedaan. Layaknya pelangi, yg indah karena perbedaan warna. Kita masing masing punya pelangi.
"tak ingin terlambat mengakhiri keadaan ini, mungkin ini jalan kita"
jangan khawatir tentang keberadaan ku disampingmu, tepatnya di sisi lain hatimu. aku kan selalu menjagamu, apapun yg kan kau pilih, yg kan kau jalani. tak peduli dengan siapa kau melewatinya, tak peduli siapa aku ini. sungguh tak selamanya usaha tahu diri itu selalu berhasil.

Sekarang waktu ku untuk menghapuskan egois ku ini sudah tiba.. "mungkin suatu hari nanti" itu sudah berganti menjadi hari ini dan seterusnya. Saatnya ku bergerak, menikmati terombang ambing di tengah lautan kenangan indah. Tidak! aku tidak mau beranjak dari ketidaknyamanan ini. aku akan coba menikmatinya walau harus terus di terjang ombak. Aku akan pergi berlayar tapi tidak untuk mencari sandaran lain. karena sungguh muatan ku ini sudah tertuju untuk di turunkan di SISI LAIN itu.
"Serpihan kenangan manis yang ku simpan kembali, meski tanpamu lagi, dalam lelah hati ini, tak ingin kau pergi, tapi tak mungkin aku kembali lagi"
dinginnya malam semakin menambah kegalauan ini, kita berpisah tanpa kata selamat tinggal. Dan aku memang tak mau itu terjadi. Ini semua demi kebaikan mu. Jangan kau tanya lagi kesetiaan ini. semua sudah terlihat jelas kan? apa? kau tidak bisa melihatnya? coba buka mata hati mu.. Kenapa? ga mau? belum mau? coba buat ini menjadi nyata. entah itu bersama atau berjalan sendiri sendiri. aku dibelakangmu.
"I walk beside you wherever you are, what ever you takes, no matter how far"
sudahlah biarkan aku menikmati ketololan ini, kegoblok an ini, jangan kau berpaling lagi. Sungguh ku ingin kau bahagia, di dunia mu. 



Keep smilling, dancing, and still happy. with or without me by your side. i'm still holding you lin :)
10-11-12/17-12-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar